Rabu, 31 Juli 2013

My Pretty Boreumi 2


sumber: http://www.mnc-comics.com
Penulis           : Lee Yoon Hee
Penerjemah    : Primastuti Dewi
Penerbit          : PT M&C Gramedia
Tahun             : 2013
Ukuran           : 13,2 x 20 cm
Halaman        : 168 hal 
Harga             : Rp. 25.000,-









Karena merasa diremehkan Seol, mantan tunangan Si Baek, Boreumi terpaksa ikut lomba Pemilihan Wanita Paling Terdidik di Yeonan.

Boreumi harus menang jika tidak ingin menghancurkan martabat keluarga suaminya yang merupakan orang nomor 1 di Yeonan.

Dalam waktu 3 hari, Boreumi harus menguasai cara menyajikan teh, teori tata karma, dan kerajinan tangan!

Meski dalam suasana tegang,
Boreumi senang karena Si Baek selalu mendukungnya.
Tapi sebenarnya…
Apa alasan Si Baek membantu Boreumi?!

***

Mantan tunangan Si Baek mendatangi rumah mertua Boreumi dan mengatakan bahwa tingkat kesantunan Boreumi belum sesuai dengan perkumpulan kantung sutra. Dalam perkumpulan kantung sutra itu para wanita bangsawan berkumpul setiap bulan untuk mempelajari dan mengasah tata karma yang perlu mereka kuasai. Merasa diremehkan oleh Seol, akhirnya Boreumi bertekad untuk membuktikan kalau dia dapat berhasil pada perlombaan Pemilihan Wanita Paling Terdidik yang disponsori oleh toko kue beras Seoul di bawah asuhan Perkumpulan Wanita Yeonan. Perlombaan itu dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah menyajikan teh dan Boreumi mendapat nilai cukup tinggi karena pengetahuannya mengenai teh. Tahap kedua adalah ujian tertulis tentang tata krama. Pada ujian ini terjadi kehebohan karena soal ujian Boreumi dicuri!!

***

Kehadiran si penulis di dalam cerita sebagai arsitek (?!) yang memperbaiki rumahnya Si Baek sebenarnya tidak perlu muncul. Tapi, sepertinya penulisnya narsis dan pengen eksis deh.. Hahaha… Hmm… Penerjemahnya beda nih sama volume 1.

Pengetahuan Boreumi tentang teh membuatku penasaran, apakah benar kalau teh jahe dapat membantu proses penyembuhan penyakit flu, sedangkan teh daun pinus dapat membuat awet muda? Yah, walaupun fiksi kan kadang rasa penasaran itu gak dapat dibendung. Rasanya bahagia kalau informasi yang ada di dalam cerita fiksi itu ternyata merupakan pengetahuan yang sebenarnya. Jadi ingat, dulu ketika membaca komik Price of Tea, aku jadi mengetahui ternyata jenis teh itu sangat beragam. Beberapa jenis teh yang langsung kucoba setelah membaca komik itu adalah teh Assam, teh Darjeeling, dan teh Earl Grey (karena mereka karakter favoritku di komik itu).

Harga Manhwa ini setelah dapet diskon 10% (pake kartu member Gramedia Card) masih saja tergolong ‘mahal’ karena setara dengan harga makan siang selama 1 hari *curcol*.

0 comments:

Posting Komentar

Playlist