Kamis, 05 November 2015

Kelas Inspirasi: Inspirasi Satu Hari Profesi Anak Negeri


duduk manis karena mau difoto ^^



















Semua bermula dari ajakan sahabatku untuk ikutan Kelas Inspirasi. Dia sudah mendaftar terlebih dahulu saat ada pameran komunitas di Bogor. Sedangkan aku, baru mendaftar beberapa hari setelahnya melalui website Kelas Inspirasi. Awalnya, sih, aku sempat ragu, apakah aku mampu untuk berdiri di depan puluhan siswa SD dan menjelaskan profesiku.
Sebab, sejak berstatus sebagai mahasiswa kedinasan pun, aku kesulitan menjelaskan bidang studi yang aku jalani ke orang-orang di sekitarku.

Dengan berniat untuk ikut serta berperan positif bagi negeri, aku pun mengisi formulir untuk mendaftar di Kelas Inspirasi Bogor. Yah, walaupun mungkin peranku itu keciiiiiiiil banget, aku sih berharap ada nilai baik yang aku lakukan melalui kegiatan Kelas Inspirasi ini. Hari pengumuman pun tiba, dan ternyata aku lolos seleksi untuk menjadi relawan pengajar/inspirator di Kelas Inspirasi Bogor 3.

Menjadi satu dari sekitar lima ratus orang yang terpilih, rasanya deg-degan banget. Beruntung, sahabatku pun lolos seleksi. Profesinya adalah editor di sebuah kantor penerbitan buku. Cukup mudah menjelaskan profesinya. Sedangkan aku? menjelaskan keamanan informasi ke stakeholder saja sudah cukup sulit, padahal disertai dengan beragam demonstrasi celah kerawanan informasi. Nah, ini mesti menjelaskan ke anak SD, yang tipe menjelaskannya membutuhkan contoh konkrit atau nyata. Gimana coba??

masih ada loh yang duduk satu meja bertiga
Sebelum pelaksanaan Kelas Inspirasi, seluruh relawan diberikan briefing di tanggal 17 Oktober 2015 di gedung IICC IPB Bogor. Selama briefing itu, para panitia memberikan materi mengenai cara mengajar di depan anak-anak SD, yang dikenal dengan nama BOMBER-B. Dari para pemapar materi itulah, aku memiliki sedikit gambaran mengenai cara mengajar yang bisa diterima anak-anak. Seru ternyata. Ada metode ice breaking yang paling aku ingat, yaitu cara untuk mengembalikan fokus anak-anak ke kita. Walaupun aku masih belum memiliki bayangan tentang materi yang diajarkan, aku sudah memiliki bekal BOMBER-B untuk tips mengajarnya.

Gayanyaaa oke kaaan ^^
Mendekati hari H, aku mulai membaca ulang materi kriptografi, supaya aku bisa merangkum dengan cara yang paling dimengerti anak-anak. Mulai dari googling materi di wikipedia, streaming materi di Khan Academy via Youtube (balik ke zaman kuliah banget), sampai main games di website-nya NSA buat cari tau games kriptografi yang cocok buat anak-anak. Buset, niat banget yak.. Hahaha..

our wefie at class >.<
Atas dasar saran dari kakak Elfriede Yola, yang pernah ikutan Kelas Inspirasi Jakarta, aku akhirnya menjelaskan kriptografi dengan cara paling simpel, yaitu melalui games dan simulasi peran. Aku kebagian mengajar di kelas 2, kelas 3, dan kelas 6. Khusus untuk kelas 2 dan kelas 3, aku berniat mengajak mereka bermain games puzzle kata, mirip simulasi games yang ada di website-nya NSA. Untuk kelas 6, yang telah memperoleh materi pramuka, aku memperkenalkan kriptografi melalui sandi, yang tentunya telah mereka kenal melalui sandi morse, sandi angin, dsb di pelajaran pramuka.

games cari kata. credit: RizkaDP
Saat mengajar di kelas 2 dan kelas 3, aku mengajak mereka untuk bermain games mencari pesan rahasia. Aku membuat kata acak yang ditempel di selembar kertas, kemudian aku gulung menyerupai perkamen rahasia gulungan pesan. Spidol kuberikan sebagai alat tulis yang nantinya akan mereka gunakan untuk mencari kata. Cara bermainnya mudah, Aku tinggal menyebutkan kata tertentu, lalu mereka diminta untuk mencari kata tersebut di gulungan pesan. Responnya cukup baik. Mereka antusias mencari kata yang diminta. Bahkan, ada beberapa anak yang berinisiatif untuk mencari kata lainnya yang mereka temukan. Daan.. saat menemukan kata yang dimaksud, mereka ributnya ampun-ampunan.. Terlihat jelas mereka excited diajak main games seperti itu. Hahaha.. Saluuuut lah pokoknya.. Murid-murid di SDN Kedung Halang 2 itu pintar-pintar.

rebutan nempel cita-cita
Di kelas 6, aku mengajarkan tentang membuat sandi berdasarkan scytale. Karena mereka sudah memperoleh materi tentang sandi morse dan sebagainya, aku minta bantuan mereka untuk memberikan contoh-contohnya. Alhamdulillah, mereka semua mau bekerjasama. Ada dua orang anak yang mau maju ke depan dan menjelaskan sandi morse yang mereka pelajari saat pramuka. Kupikir, anak kelas 6 akan lebih kalem karena lebih dewasa, tapi ternyata tetap saja ribut, itu mah kodratnya anak-anak kali yaa kalo ribut..  Hahaha..

Setelah mereka menyebutkan jenis sandi, mulailah aku menjelaskan tentang profesiku sebagai PNS yang bekerja di bidang keamanan informasi. Lalu, aku pun mengajarkan mereka cara membuat sandi scytale, yang modulnya aku download dari situsnya NSA. Semua anak aku ajak terlibat dengan membagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka diminta untuk menulis pesan rahasia menggunakan scytale. Daan.. karena mereka sibuk menggulung kertas dan menulis pesan rahasia, keributan di kelas pun dapat dikendalikan. Amaaaaan...

Berasa jadi selebriti dadakan. credit: RizkaDP
Ketika kelas mengajar usai, para murid diminta untuk menempelkan balon cita-cita. Harapannya, sih, agar anak-anak Indonesia tetap semangat bersekolah untuk meraih cita-cita. Alhamdulillah, semua anak excited menempel cita-citanya. Ada yang mau jadi dokter, guru, tentara, atlet sepak bola, bahkan ada beberapa anak yang mau jadi auditor karena salah satu rekanku menjelaskan tentang profesi auditor. Ada hal yang menarik, yaitu saat kegiatan KI usai. Beberapa anak menghampiriku untuk meminta tanda tangan dan nomor telepon. Aiiiih.. aku terharu banget. Rasanya jadi kayak selebriti dadakan.

Oh iya, aku tergabung ke dalam Kelompok 13, dengan lokasi penempatan di SD Kedung Halang 2. Beruntungnya, rekan-rekanku di Kelompok 13 sangaaaaat membantu dan teamwork-nya TOP banget deh. Walaupun komunikasi intensif-nya via aplikasi Whatsapp, tapi pembagian kerjaan dan jadwal bisa terorganisir dengan baik. Bangga deh bisa satu kelompok sama kakak-kakak hebat.


Kelompok 13 Full Team. credit: RizkaDP
Setelah mengikuti Kelas Inspirasi ini, rasanya aku jadi ketagihan deh. Aku pengen ikut kelas-kelas inspirasi lainnya. Ada banyak macamnya. Salah satu KI yang pengen aku coba adalah Kelas Inspirasi Jelajah Pulau. Semoga dapat terlaksana ^^

0 comments:

Posting Komentar

Playlist