|
TIC booth |
|
subway line 2 (warna hijau) |
Kalau punya banyak waktu luang dan mau cari suvenir unyu ala Korea, bisa berjalan-jalan di area
Ewha University. Kalau naik subway, bisa turun di stasiun Ewha Womans University (subway line 2 exit 2 atau exit 3). Di dekat pintu keluar subway, ada booth TIC (Tourist Information Center) yang juga 'kantor' bagi polisi wisata Korea. Polisi wisata ini bisa 4 bahasa, Korea, Inggris, Mandarin, Jepang. Jadi, jangan khawatir tersesat ya. Rasanya nyaman berjalan-jalan di area Ewha ini, apalagi cuacanya hangat, khas musim semi yang menyambut musim panas.
|
trotoar EWU |
Trotoar di kiri dan kanan jalan sangat lebar, jadi walaupun ada gerobak pedagang macam punya mamang-mamang PKL di trotoar, tidak akan mengganggu para pejalan kaki. Nah, di kiri dan kanan jalan, banyak toko-toko unyu nan lucu yang minta dihampiri. Pengunjung tinggal pilih, mau ke toko bunga, toko sepatu, toko aksesoris, dan sebagainya.
Tapi, kalau mau cari barang dengan harga lebih murah, bisa masuk ke salah satu lorong gang. Tokonya lebih banyak dan pilihan barangnya pun lebih beragam dengan harga yang murah meriah.
Nah,atas rekomendasi salah seorang rekan, aku lebih tertarik untuk menyusuri gang kecil di EWU. Ternyata memang benar, isinya hanya toko-toko.
Sepatu-sepatu cantik berbahan kanvas dihargai 9900 won. Dibandingkan dengan harga merk sepatu jepang yang sedang kekinian di Jakarta, harga 9900 won ini tentu sangat murah. Baju dan tas korea yang biasanya dijumpai di online shop, bisa dilihat langsung aslinya dan dengan harga yang lebih murah. Untuk pakaian, harga paling murah 5000 won. Sedangkan untuk tas, harga paling murah 8000 won.
Salah satu barang dagangan yang menarik perhatianku adalah barang dengan wajah kucing yang imut. Ternyata, wajah-wajah itu adalah desain tas. Bisa jadi dompet atau tas selempang kecil. Per item-nya dihargai 3900 won.
Selain di toko, bisa juga membeli aksesoris di Ahjumma pinggir jalan. Barangnya gak kalah unyu dengan yang di toko. Kalau j
am yang lucu dan imut ini dihargai 10000 won. Wah, rasanya jadi kepingin beli semua deh.
Nah, kalau lapar saat berjalan-jalan, bisa beli jajanan di Ahjumma penjual takoyaki.
Malam terakhir di Korea, aku sempatkan main ke ruangan Mary, sang pemilik
Hongdae Guesthouse hostel untuk mengucapkan terima kasih atas keramahan dan pelayanan yang memuaskan. Mary yang ceria dan Changmin yang cool membuat hari-hariku menginap di hostel terasa menyenangkan. Kamsahamnida yaaa..