Ohayou Japan!!

Bermula mengandalkan tiket promo dari GATF 2016, aku akhirnya bisa menjejakkan kaki di Jepang bulan Maret 2017. Yeaaaay... Bahagia, walaupun persiapan setahunnya (terutama soal keuangan) terasa berat banget, karena ada banyak yang dikorbanin demi bisa berhemat menabung ke Jepang. Dalam persiapannya, banyak rintangan yang mesti dilalui. Termasuk soal kerjaan di kantor. Berdasarkan kalkulasi pekerjaan di tahun 2015 dan awal 2016, maka aku pun berhati-hati banget saat memilih tanggal liburan. Yang jelas, bulan April is a big NO! selain karena banyak acara terkait ultah kantor, kerjaan pun mulai padat. Sedangkan Januari sampai dengan Maret, beban kerjaan masih sedikit. Dengan berbagai pertimbangan, dipilihlah tanggal 20 s.d 30 Maret 2017. Asumsinya, audit udah kelar dan tugas-tugasku sudah bisa selesai di awal Maret.

Namun, kenyataan tak seindah angan-angan dan perencanaan. Awal maret, ada kasus yang menimbulkan musibah cukup besar. Ndilalahnya itu kerjaan yang merupakan tanggung jawabku. Musibah ini sama sekali faktor X yang gak pernah terpikirkan sebelumnya, worst case yang paling dihindari akhirnya terjadi. Aku sempet merasa down, sampe persoalan tentang liburan ke Jepang pun terlupakan. Pikirku, kalau ini masalah gak kelar, mungkin liburanku batal dan semua biaya yang udah keluar bakal angus gitu aja... Aku pasrah, mungkin memang belum rezekiku.

Seminggu mendekati hari H, sudah mulai ada titik terang dari kasus yang aku handle. Aku pun memberanikan diri mengajukan cuti, walau timingnya gak pas banget. Beruntungnya, aku punya pimpinan-pimpinan baik hati yang mengizinkan aku cuti dengan syarat selama aku cuti, kerjaanku dilimpahkan ke rekan kerja. Rekan kerjaku pun dengan tulus membantu untuk handle tugas-tugasku selama aku cuti. Terharuuuuuuu....

Hari H, hujan turun dengan derasnya dan aku agak kesulitan mencari damri di Kp. Rambutan, yang ternyata sudah pindah lokasinya. Di dalam damri, rekanku mengabarkan kalau pesawat yang akan membawaku ke Jepang ternyata ada di terminal 3 (khusus penerbangan internasional Garuda Indonesia via Denpasar, ada konter sendiri di F). Hampir saja salah terminal, karena di tiketku masih tercetak terminal 2. Sempet agak norak ngerasain terminal baru di Soekarno Hatta karena bandaranya keren. Ada tap water pula di ruang tunggunya (sayangnya taunya setelah aku beli dua botol air mineral 600ml seharga 22rb per botol.. nyesekkk). Saat di Denpasar pun, ada tap water yang disediakan di ruang tunggunya. Lumayan buat isi tumbler sampai penuh, jaga-jaga di pesawat kurang minum. Ternyata untuk penerbangan Denpasar-Kansai dikasih welcome drink dan set selimut+bantal di masing-masing bangku, terasa bedanya sama LCC (iyalaaah, ada harga ya ada kualitas).

Sampai di Kansai, waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Rasa lelah di pesawat terkalahkan oleh rasa antusiasme menjelajah negerinya Oshin. Salut sama sistem di imigrasi Jepang, yang walau antriannya panjang tapi banyak petugas ramah yang bantuin untuk mengarahkan pengunjung. Jadi walau antri ya tetap bergerak. Aku perhatiin ada dua ring seleksi. Seleksi di ring pertama yaitu scan retina sama sidik jari kayaknya. Lalu seleksi di ring kedua pemberian cap (bentuknya stiker yang berisi masa tinggal di Jepang). Aku kebagian dapet petugas yang cakep dan ramah. Sepertinya ada sedikit kesalahan di visaku, karena letak nama di visa sedikit beda dengan letak nama di tiket pesawat (ini udah jadi salah satu concern aku dulu saat booking tiket). Lalu dia membolak balik pasporku dan dia ngomong sesuatu dalam bahasa Jepang, namun aku gak paham. Ini hati udah deg-degan aja takut digiring ke ruang isolasi. Aku hanya diam mematung, sementara dia cas cis cus pake bahasa Jepang sambil celingukan seperti mencari petugas lain. Aku lalu bilang "pardon, me?". Dia cuma geleng-geleng. Gak lama, dia bilang "it's okay. you may go" sembari menempelkan stiker di pasporku.  Lalu saat ambil bagasi, petugasnya tanya "business trip?", aku pun dengan senyum sumringah menjawab "holiday eh vacation, sir". Lalu si petugasnya nyengir "enjoy Japan". Baiknyaaaaa.....

Horeeee..... sah masuk Jepang!!! Alhamdulillah ya Allah...