Seru-seruan di Tahun Baru

Kalau malam tahun baru 2010 kemarin aku rayakan berduaan aja sama Ditha,, malam tahun baru 2011 ini sepertinya bakal kuhabiskan bareng keluarga. Soalnya pagi tadi, Mama udah ribet sendiri nanya ke anak2nya mau dimasakin apa nanti malam.... Hmmm... Alamat makan2 enak nihhh....

Hal yang paling aku suka kalau tahun baruan sama keluarga itu pasti ada acara makan2 enak (khususnya yang serba bakar2an kayak ayam bakar, ikan bakar, cumi bakar, asal jangan bakar rumah aja). Biasanya yang sibuk nyiapin panggangan itu kakak sama adek2ku... Mama cuman nyiapin bumbu2nya. Papa dah ribet gelar tiker di teras depan rumah. 
Tugasku?? hehehe,,, ngabisin semua makanan....  


Jadi dengan adanya perayaan kayak gitu di rumah, gak perlu deh pergi jauh2 keluar rumah cuman buat ngerasain macet di jalan... Cukup dengan kumpul sama keluarga dan mensyukuri segala nikmat yang udah diberikan ke kita selama ini, menurutku udah sempurna.  


Untuk hiburannya, di depan rumahku biasanya banyak orang yang pawai sambil bawa obor & terompet,,udah gitu, banyak anak2 tetangga yang nyalain kembang api n petasan,,, dijamin rame n terhibur deh...

Selamat Tahun Baru Islam 1432 Hijriyah...

Selamat tahun baru 1 Muharram 1432 H....
Peristiwa yang paling aku ingat saat pergantian tahun baru islam adalah waktu aku masih duduk di bangku SD. Berhubung sekolahku adalah yayasan islam, maka setiap pergantian tahun baru islam, sekolahku selalu mengadakan doa bersama. Jadi mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA hingga ibu-ibu dan nenek-nenek anggota Majelis Taklim berkumpul di mesjid sekolahku. Awalnya sih males untuk berangkat, soalnya acara dimulai ba'da shalat Ashar nah otomatis sebelum Ashar aku sudah harus berada di sekolah. Padahal jam-jam segitu aku masih asik berkelana di pulau kapuk alias masih bobo siang... hehehe.. 

Berhubung kegiatan itu wajib diikuti seluruh siswa (termasuk aku), maka dengan berat hati aku berangkat ke sekolah. Untungnya adikku (dulu dia sekolah disana sampai kelas 5) dan tetanggaku satu sekolahan, jadilah kita berangkat bareng. Itupun pas waktu berangkatnya udah mepet sama Azan Ashar (makanya tiap tahun aku selalu sampe sekolah pas orang-orang udah hampir selesai shalat Ashar..ckckck).  

Di sekolah, setiap anak dibagiin buku kecil yang isinya doa akhir dan awal tahun. Kalo doa akhir tahun dibacanya sebelum shalat Maghrib dan doa awal tahun dibaca setelah shalat Maghrib. Nah,,setelah doa awal tahun selesai dibaca, biasanya kan ada ceramah sambil dibagiin snack,,saat itulah aku dan temen-temenku biasanya langsung pulang setelah ngambil snack. Jadii...motivasiku dulu ikut doa bersama akhir dan awal tahun adalah untuk dapetin SNACK.. hahaha... sempit sekali pikiranku...




Padahal sih tujuan dari doa di akhir dan awal tahun itu agar aku dapat mengevaluasi apa yang sudah aku kerjakan selama setahun ini dan membuat resolusi baru untuk tahun berikutnya. Hadeeuuhh Mel,,, kok ya baru sekarang sadarnya... ckckck


Nah,, Hampir saja sore tadi kelewatan nggak baca doa akhir tahun.. Alhamdulillah masih ada mbak Uwie yang ngingetin. Padahal kemaren semangat banget download doa-nya. Lha kok pas hari "H"nya malah lupa dibawa, rencananya siang ini mau download lagi, eh 'ndilalah'nya seharian ini aku ikut presentasinya si Om Claudio (yang berbaik hati bawain qta cokelat 5kg tapi langsung abis diembat sama peserta..huahahaha), jadilah aku lupa untuk donwload doanya dan hampir lupa bacanya juga..  

Do'a Akhir Tahun 

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.

Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.

 Doa Awal Tahun

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.

 

Demam Kruistik

Yep... Aku kena demam kruistik nih... 

Menurut Wikipedia:

" Kruistik (bahasa Belanda: kruissteek) atau tusuk silang adalah salah satu jenis sulaman yang memakai jahitan benang yang bersilangan (membentuk huruf X) di atas kain tenunan sejajar. Teknik jahitan membentuk huruf X disebut (tusuk silang), sehingga kruistik populer dengan sebutan "tusuk silang". Produk kruistik berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan pakaian, perabot rumah tangga, atau hiasan dinding. Desain gambar kruistik dapat dicontoh dari buku berisi pola-pola motif atau hasil desain sendiri. Benang yang dipakai adalah benang sulam dari katun atau rayon. Jarum untuk kruistik adalah jarum tapestri berujung tumpul dengan mata jarum ukuran besar agar bisa dilewati beberapa helai benang sekaligus."

Nahh.. Awal mula demamku ini bermula waktu aku nemuin kruistik pertama yang kubuat zaman aku kuliah dulu. Ternyata masih ada bagian yang belum diselesaikan. Nah, pas kruistik itu selesai kubuat, aku jadi pingin bikin lagi. Setelah ngubek-ubek pasar Ciracas,,ketemulah itu kruistik bertema kucing. Mamaku bilang kalau aku bakal lama nyelesaiinnya berhubung dia tau banget sifatku.

Sepertinya dugaan mamaku kali ini meleset,,buktinya selama dua minggu ini aku sibuk dengan kruistikku setiap pulang kerja.. Progressnya pun cukup bagus. Berhubung aku mulai dari bagian bawah,, saat ini yang terlihat baru kaki-nya si kucing...hehehe...

Slow but sure aja lah,, yang jelas demamku akan kruistik ini mampu mengalahkan proses pembuatan tesis..  

Bilangan Fu

Penulis : Ayu Utami

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia, 2008

Jumlah Hal: 537 hal (13.5 x 20 cm)

Walaupun buku ini diterbitkan tahun 2008, aku malah baru tahu sekarang-sekarang ini (2010). Semua bermula saat aku mengunjungi Pesta Buku Jakarta 2010 yang diadakan di Istora Gelora Bung Karno Senayan tanggal 2 - 11 Juli 2010. Disana aku tertarik ke salah satu buku "Manjali dan Cakrabirawa" karangan Ayu Utami. Waktu baca resensi cerita yang ada di sampul belakang, ternyata buku itu seri kedua dari serial "Bilangan Fu"nya Ayu Utami. Hadoohh,,,aku suka ngerasa sebel sendiri setiap tau kenyataan bahwa buku-buku yang aku suka itu merupakan serial (misal: Harry Potter-nya J.K. Rowling, The Alchemyst-nya Michael Scott, atau serial keluarga Hanafiah-nya Sitta Karina). Paling sebel lagi kalau ternyata serial berikutnya belum terbit dan gak tau kapan buku selanjutnya itu terbit (halah Mel,,yang jelas sih terbitnya setelah buku sebelumnya terbit....ya iyalahh....)  

Wokey,,sesi curhatnya selesai,,ganti dengan resensi buku... Yah,,semoga di resensi ini gak ada spoiler-nya.. (note: spoiler adalah tulisan atau keterangan mengenai suatu cerita, yang membeberkan jalan cerita tersebut. sumber: wikipedia)

Tokoh utama di Bilangan Fu ini adalah Yuda, Marja, dan Parang Jati. Dengan penggambaran Ayu Utami yang menjadikan si Yuda sebagai sosok "iblis", Marja sebagai "manusia", dan Parang Jati sebagai "malaikat", tentunya aku lebih memilih Parang Jati sebagai tokoh favoritku..ahahayy... apalagi sebagian besar cerita asal usul Watugunung (setting utama di buku ini) diceritakan olehnya. Salah satu cerita Parang Jati yang amat sangat kusukai di buku ini adalah dongeng tentang Sangkuriang dan kaitannya dengan sejarah kota Bandung dahulu kala. Serta ucapannya Parang Jati yang masih kuingat sampai saat ini:

tebing adalah seperti buku harian

*berhubung baru baca hingga halaman 171,,,resensinya segini dulu yaa...

Bromo... Here we come...

Pertama kalinya menginjakkan kaki ke daerah Jawa Timur,, pikiran untuk main ke Bromo sudah jadi obsesi tersendiri... Makanya, pas ada kesempatan untuk menghadiri pernikahan sahabat di Probolinggo,, langsung deh rencana ke Bromo jadi prioritas utama setelah acara nikahan sahabatku itu..

Hamparan pegunungan yang hijau dan udara sejuk mirip daerah Puncak, Bogor terasa saat rombonganku mulai memasuki daerah Bromo yang terkenal itu. Senang rasanya bisa diberi kesempatan untuk bermain-main di Bromo. Supir sekaligus guide yang nemenin rombongan kita ke Bromo cuma bisa nemenin sampai daerah perbatasan yang mengharuskan kita untuk milih satu diantara dua alternatif buat ngelanjutin perjalanan ke gunung Bromo: jalan kaki atau naik jeep... Berhubung kita udah kecapekan karena malamnya kondangan ke tempat Lysa (alesaannn... bilang aja males jalan kaki... ^^), akhirnya rombonganku memilih untuk naik sebuah jeep warna merah mentereng (muat lohhh,,padahal rombonganku ada 7 orang dan qta semua tuh big size semua kecuali si Uno ^^)

Sampai di Bromo,, langsung deh hunting spot2 buat sesi pemotretan... hehe.. malah kalo bisa seluruh sudut di Bromo kita abadikan lewat foto2... Jeep, kuda2 dan manusia yang lalu lalang kita cuekin,,yang penting kenarsisan kita di Bromo ada buktinya.. ^^


Area pertama yang kita datangi adalah kawasan di dekat Pura,, sayangnya kita hanya mencapai pintu gerbangnya (ya iyalahhh.. masa tempat ibadah mau diobok2 juga.. kelewatan itu siihh... -padahal kalo pintu gerbangnya gak dikunci, pasti kita dengan lancang masuk-).. hehe


Dari pura,,kita langsung menuju puncak bromo yang terkenal itu.. tapiii untuk bisa kesana,, kita harus naik 250 anak tangga.. itu sih gak seberapa,,fisik kita udah terlatih buat naik turun gunung waktu zaman kuliah dulu... hehehe (sebenernya sii,,yang naik turun gunung cuma Jojo, Chan, Dith, sama Uno ajah.. ^^)

Dan di puncak Bromo,, kelihatan dehhh dasar dari Bromo-nya itu.. adanya asap belerang yang masih ngepul dari dasar Bromo mengindikasikan bahwa masih ada sisa2 keaktifan gunung yang pernah meletus di tahun 2004 itu.. Hmm,, jadi kepikiran kalo misalnya tiba2 gunung Bromo meletus dan kami berada tepat di puncaknya... Lillahi Ta'Ala wes...

Setelah capek bernarsis ria di Bromo,, kami pun memutuskan untuk turun dan kembali ke Sidoarjo,, menuju pemberhentian selanjutnya yaitu: Lumpur Lapindo... hehehe.. mumpung masih ada waktu sebelum kita balik ke Jakarta..

* next trip qta kemana yaa guys?? *

Catper Trip to Pramuka Island

Pas liburan tahun baru 2010 ini, aku ditawarin untuk ikutan trip ke Pulau Pramuka, salah satu gugusan pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Pulau Pramuka adalah pulau yang didaulat jadi kota administratif di Pulau Seribu. Zaman aku kecil, mama sering cerita tentang Pulau Seribu. Katanya, pulau seribu 20 tahun lalu (waktu aku masih imut2..hehehe) termasuk salah satu daerah yang sulit air bersih dan akses kesana terbilang cukup sulit. Wedeww,,, gara2 inget cerita si mama, aku jadi ragu buat nerima tawaran nge-trip kesana....

Namun, apa daya,,akhirnya aku pun luluh dengan segala upaya dan rayuan maut temenku itu (iming2 ngeliat laut biru nan pasir putih, cerita seru dari temen yang udah kesana plus biaya yang terjangkau). Setelah dapet ijin dari mama-papa,,aku langsung nge'tek'in tempat di trip itu untuk dua orang (ijin dari mama-papa berlaku kalo aku ngajak adekku,,jadilah si Adi ikutan nge-trip juga). Hmmm.. semoga aja perjalanannya menyenangkan.. Berhubung rencananya berangkat pagi-pagi (abis subuh udah berangkat supaya bisa dapet kapal yang jam 7), akhirnya aku nginep di kosan Ditha sedangkan adekku nginep di kosan Zendy.

Jam 5.00 WIB, semua anggota trip to Pramuka Island udah kumpul di angkot sewaan Zendy, total ada 8 orang termasuk aku dan Adi. Tujuan pertama adalah ke Pelabuhan Muara Angke. Berhubung dari 8 orang ini gak ada yang tahu letaknya, jadilah GPSnya Zendy plus jasa baik si bapak supir angkot yang tanya sana-sini. Jam 6.30 WIB kita udah sampai di Pelabuhan Muara Angke, dan ternyata udah rame ajah... Kupikir sedikit yang mau liburan ke Pulau Seribu,, ternyata... bejibunnnn..... wedeww...

Kelompok kita naik perahu yang jam 7.00 WIB,, itupun setelah berhasil melalui barikade dorong2an ala pemudik klo lebaran... Fiuhh.. agak deg2an sih, soalnya aku baru pertama kalinya naik perahu dan desak2an pula.. Sempet ngerasa pusing2 dan mual,, bukan karena mabok laut tapi karena bau limbah yang ada disana.. amis dan gimana gitu... weekkk... gimana nasib2 ikan yang ada dibawahnya ya?? ikan jenis apa yang sanggup hidup di laut yang udah tercemar?? fiuhhh...

Menjauh dari Muara Angke,, Jakarta semakin kelihatan samar dan keciiill banget... di depanku,, lautan terbentang luas sejauh mata memandang... lautnya sudah berwarna biru tapi tetep aja,, ada banyak sampah yang ikut terbawa ombak.. Sesekali perahu yang aku tumpangi berpapasan dengan perahu nelayan... Ada kisah yang cukup seru saat naik perahu, kebetulan aku dan Adi duduk di bagian depan perahu, jadi kalau ada ombak, kerasa banget... Nah,, saat ada ombak yang cukup besar datang,, aku serasa naik kora2.. berayun2,,naik turun.... dan ternyata, gak hanya aku, tapi seluruh penumpang yang duduk deket aku pun ngerasain... Jadilah saat ada ombak datang,,kita kompak ber "huuuuuuuuuu......" ria... Senang rasanya... walaupun kalau sekarang diingat2 lagi,, serem juga yak.... gimana kalau saat ada ombak besar datang, tiba2 perahu terbalik, padahal aku kan gak bisa renang...  

Perjalanan dari Muara Angke-Pulau Pramuka memerlukan waktu 3 jam naik perahu,, wooww.. cukup lama juga.. Kakiku aja sempat kesemutan..  

Mendekati Pulau Pramuka, lautan biru nan cantik terhampar di hadapanku.. Subhanallah... kerenn banget

Gak nyangka ada daerah kayak gini di dekat Jakarta yang penuh polusi dan limbah... Pantesan aja,, banyak orang Jakarta yang berlibur ke Pulau Seribu... Pemandangannya bikin fresh otak... hehehe...

Sampai di pulau Pramuka, kita langsung diantar ke Homestay.. Suasananya 'rumah' banget,, jadi aku langsung betah disana. Ternyata guide kita orang asli pulau seribu dan ramah banget.. Rumah yang kita tempatin itu rumah keluarga dia.. Ada hal yang unik di pulau ini, yaitu listrik mulai mati/padam jam 6.00 WIB dan mulai nyala lagi jam 18.00 WIB..hohoho,, klo di jakarta ada sistem kaya gini,, bisa2 PLN abis didemo massal penduduk Jakarta... xixixi

Setelah istirahat sebentar dan makan siang, kita langsung diarahkan buat snorkeling.. horeee... 

Tapi, pertama2 kita diajak ke pulau Semak Daun dulu buat belajar snorkeling.. hihihi.. aku jadi 'umek' sendiri selama proses belajar,, Soalny aku kan gak bisa renang dan belum pernah pake alat snorkeling.. norak banget dan rusuh banget diantara yang lain...  

Puas Snorkeling,, kita diajak ke restoran apung yang terkenal di pulau seribu dan liat2 berbagai koleksi ikan yang ada... banyak dan cantik2... Gak kerasa udah sore banget dan aku inget belum shalat ashar.. wedeww.. kacauuu...soalnya pas snorkeling aku gak bawa baju ganti dan mukena,, alhasil aku shalat pake baju basah dan mukena pinjeman yang ada di musholla resto apung itu..

Malamnya diajak untuk ber-BBQ ria di pinggir pantai bareng rombongan lain,, cuman karena aku udah ngantuk berat akhirnya setelah makan malam aku langsung pasang posisi buat tidur...xixixi

Alhamdulillahnya, walau badannya masih pegel2 akibat keasyikan snorkeling, aku tetep bisa bangun pagi... yippiiee... Saatnya mengeksplorasi luas pulau pramuka yang konon katanya bisa dikelilingi hanya dalam waktu satu jam.. Sambil mengeksplorasi pulau Pramuka, kita juga diajak untuk berkunjung ke pusat penangkaran penyu yang ada disana. wedeww.... lucu-lucu sekali penyunya...

Setelah puas keliling-keliling pulau Pramuka,,saatnya kembali ke rutinitas biasa di Jakarta.. Agak gak rela nih ninggalin pulau yang bisa memberikan rasa nyaman dan damai.. Tapi ada daya,, next time pasti aku bakal balik lagi kesini dan mulai menjelajah pulau-pulau di gugusan pulau seribu... Amiinn...

see yaaa on the next trip...

Wisata Kota Tua Jakarta

Hari Minggu tanggal 1 Agustus 2010 lalu, aku dan dua sahabatku jalan-jalan ke kota tua Jakarta. Awalnya sih cuma pengen ngerasain reunian yang beda dari biasanya (biasanya reuni di mall..hahaha) yaitu reuni di museum Fatahillah. Sayangnya kurang lengkap nih personilnya,,tapi mudah2an lain kali bisa ikut semua... Sampai di Museum Fatahllah ternyata udah banyak orang karena ada acara,, rencana foto2 di museum yang sepi pun pupus sudah.. Waktu hampir jadi 'anak ilang' disana, eh kita ngeliat deretan sepeda onthel warna warni yang diparkir di depan museum dan ditawarin buat sepedaan keliling jakarta kota.. Setelah nego harga yang cukup alot,,akhirnya kita setuju buat ikutan paket itu (sekitar 30rb/orang). Transportasi yang digunakan pun cukup seru, yaitu naik sepeda onthel... Hahaha... Sepedaan di siang hari yang panas terik dan penuh debu... Modal buat ngadepin itu semua adalah: kenekatan dan masker 10000-an/3 buah.

Setelah masing-masing nemuin sepeda yang cocok buat jalan-jalan dan topi yang pas buat melindungi kepala kita dari teriknya sinar matahari, dimulailah turnya. Keluar dari area museum fatahillah, kita menuju pelabuhan Jayakarta (yang zaman dulu terkenal banget dan sering muncul di buku-buku sejarah *sekarang masih muncul gak ya di buku sejarah?? hehehe). Di sepanjang jalan ke pelabuhan, ternyata kita dilihatin orang2 dan nggak jarang ada yang suit2in,, hahaha.. berasa artis deh.... ^^ Dan baru kali itu, aku bersepeda diantara motor2, mobil dan truk yang lalu lalang dan membuat jalanan amat sangat berdebu. Wahhh.... Kayaknya kita bertiga salah milih waktu buat sepedaan. Tapi buat mundur, kayaknya nggak mungkin soalnya kita nggak tau apa yang akan kita lihat nantinya. Akhirnya dikuat2in deh sepedaannya, sambil sesekali berenti buat nyebrangin NJ (salah satu sahabatku ini setiap mau nyebrang pasti teriak2 karena nggak berani nyebrang). Tentunya si tour guide-nya yang nyebrangin dia,,, bukan aku atau Novi... *lha wong aku sama Novi aja nyebrangnya juga takut2... hehehe.

Masuk area pelabuhan, tour guide kita ngajak mampir sebentar ke mesjid di area pelabuhan karena kita belum shalat zuhur. Setelah shalat rasanya segerrr banget... Debu2 di sepanjang jalan yang kita lewatin tadi rasanya terhapus sama air wudhu.. Dan bikin kita semangat buat ngelanjutin perjalanannya... Fightingggg!!!

Di pelabuhan, pak tour guide kita nyaranin buat naik ke perahu dan ambil foto disana,, hmmm sepertinya ide yang bagus dan patut dicoba,, saat kita mendekat dan liat jembatannya seuprit,, nggak deh makasih banyak... cukup foto2 di pinggir jembatan ajah Pak.. hehehe



Dari pelabuhan, kita menuju museum yang ada di kawasan Pasar Luar Batang. Museum ini dulunya adalah gudang tempat menyimpan rempah-rempah yang datang dari kapal2 yang singgah di pelabuhan Jayakarta. Sebagian besar isi museum ini adalah kapal2 dan bagian dari kapal yang pernah digunakan di sekitar kawasan pelabuhan Jayakarta, ada juga sih rempah-rempahnya, cuman udah lapuk dan gak bisa dikonsumsi... Suasana di dalam museum cukup spooky karena minimnya penerangan dan sedikitnya pengunjung. Si bapak tour guide-nya bilang kalo kita nggak ngapa2in ya gak bakal diganggu... Waaa...gimana gak tambah deg2an... Tapi kita bersyukur, si Bapak malah menawarkan buat moto-in kita2,, jadi tetep bisa foto bertigaan deh... Hehehe... Di museum, kita jadi tahu kalau Jakarta zaman dulu itu sangatttt luas... dan benteng yang ada dulu mirip sama cerita2 dongeng.. Replika zaman kerajaan Mataram juga ada...


Menurut tour guide kita, yang tersisa dari zaman penjajahan Belanda di Jayakarta saat ini adalah jembatan kota intan.. Nah,, kesanalah tujuan kita setelah dari museum Luar Batang. Letaknya juga nggak terlalu jauh dari museum fatahillah. Kupikir jembatannya sepanjang dan semegah apa,,, ternyata cuma sebuah jembatan pendek berwarna merah yang dibawahnya mengalir sungai "Kali Besar" yang sudah bisa diduga baunya kayak apa... Di dekat jembatan itu ada sebuah taman kecil yang cukup terawat. Sayang masih ada beberapa sampah yang berserakan dan disekitar situ belum ada tempat sampah..huuftt..



Dari jembatan kota intan, tujuan terakhir sebelum kembali ke museum fatahilah adalah toko merah. Kenapa dinamakan toko merah?? ya karena bangunannya berwarna merah... Hehehe... Selain itu, ada juga sih sejarahnya... Yaitu semenjak dibangun pada tahun 1730, sejumlah gubernur jenderal VOC pernah mendiami gedung megah berwarna merah ini. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya tahun 1740 terjadi suatu tragedi besar di toko merah. Tragedinya itu berupa kerusuhan besar yang dipicu pembantaian etnis Tionghoa dimana mayat2 mereka dibuang ke kali di depan toko merah. Hiiii..... seremm.....

Setelah puas bernarsis2 ria di depan bangunan toko merah (iyalahh... gak berani lama2 soalnya tempatnya cukup menyeramkan..... ^^), kita kembali ke museum Fatahillah dan istirahat sebentar sebelum shalat ashar. Tiba-tiba si NJ inget kalo di deket museum Fatahillah ada tempat es krim yang enak banget, namanya Es krim Ragusa... Hmmm... Akhirnya, jalan2 hari itu ditutup dengan menikmati es krim Ragusa yang terkenal itu.... Dan soal rasanya?? Bener2 enakkk.... walaupun dari segi harga, masih terbilang cukup mahal untuk es krim pada umumnya....

Mau ngerasain liburan seru dengan dana terbatas?? Sok atuh.. Alamin sendiri pengalaman serunya jalan2 di kota tua jakarta... Dijamin ngerasa puasss.... ^^

Selamat liburannnnn......

Computer Forensic

Kali ini bahasannya adalah mengenai Computer Forensic.... Alasan utamanya sih karena aku pernah ikut pelatihan tentang itu dan tema dari tesisku pun seputar itu (kalau disetujui sih sama dosen pembimbing...Amiiinnnn).

Aku sendiri baru mengetahui tentang konsep computer forensic ya waktu ikut pelatihan (telaattt bangettttt ^^), padahal di negara asalnya (Amerika), ilmu ini udah dipake selama kurang lebih 30 tahun.... Tapi dari kursus itu, sedikit demi sedikit mataku mulai terbuka, khususnya dalam hal teknologi. Aku waktu SMA kan masih gaptek alias gagap teknologi. Komputer pun cuma bisa DOS, karena dulu ekskul komputer ya diajarinnya itu. Aku juga belum ngerti Office (karena aku males kalo belajar sendiri..hehehe). Makanya waktu disuruh bikin tulisan akhir,,aku pake jasa pengetikan di rental deket rumah (hahaha... yang penting tulisannya selesai dan dapet nilai A...wkwkwk).

Balik ke computer forensic. Kayaknya ilmu ini lagi marak di Indonesia (menurutku aja sih..hehe) karena terkait dengan beredarnya video Ariel beberapa waktu lalu. Nah,,yang dibahas disini bukan tentang video itu. Sudah cukup liputannya tentang video itu, disini aku cuma mau bahas tentang computer forensic secara singkat,,hmmm... mungkin sebatas what n why aja yaa... ^^ (nggak membahas terlalu detail karena ilmu ini masih dalam proses pembelajaranku)

What is computer forensics??

Based On US-CERT : "We define computer forensics as the discipline that combines elements of law and computer science to collect and analyze data from computer systems, networks, wireless communications, and storage devices in a way that is admissible as evidence in a court of law."

Dari pengertian di atas, bisa disimpulkan kalo computer forensic merupakan gabungan disiplin ilmu, yaitu hukum dan ilmu komputer yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari sistem komputer, jaringan, komunikasi nirkabel, dan perangkat penyimpanan dengan tujuan untuk dijadikan barang bukti di pengadilan.

Jadi alurnya gini:
Untuk analisis barang bukti yang berasal dari: sistem komputer, jaringan, komunikasi wireless, media penyimpanan, dll dibutuhkan gabungan antara ilmu komputer dan hukum. Hasil dari analisis tersebut nantinya digunakan sebagai data dukung barang bukti di pengadilan.

-bersambung.......

Referensi

1. Computer Forensic, US-CERT, a government organization. Updated 2008

It's A Beautiful Day

It's A Beautiful Day

by: U2

The heart is a bloom
Shoots up through the stony ground
There's no room
No space to rent in this town

You're out of luck
And the reason that you had to care
The traffic is stuck
And you're not moving anywhere

You thought you'd found a friend
To take you out of this place
Someone you could lend a hand
In return for grace

It's a beautiful day
Sky falls, you feel like
It's a beautiful day
Don't let it get away

You're on the road
But you've got no destination
You're in the mud
In the maze of her imagination

You love this town
Even if that doesn't ring true
You've been all over
And it's been all over you

It's a beautiful day
Don't let it get away
It's a beautiful day

Touch me
Take me to that other place
Teach me
I know I'm not a hopeless case

See the world in green and blue
See China right in front of you
See the canyons broken by cloud
See the tuna fleets clearing the sea out
See the Bedouin fires at night
See the oil fields at first light
And see the bird with a leaf in her mouth
After the flood all the colors came out

It was a beautiful day
Don't let it get away
Beautiful day

Touch me
Take me to that other place
Reach me
I know I'm not a hopeless case

What you don't have you don't need it now
What you don't know you can feel it somehow
What you don't have you don't need it now
Don't need it now
Was a beautiful day

Story Behind the song:
awalnya denger di blog-nya orang,,terus beberapa hari kemudian denger lagi di prambors (my fave radio station). Enak didengerin dan maknanya cukup "ngena" di diriku... hehehe,,terutama buat salah satu liriknya: What you don't have you don't need it now... bikin aku tambah yakin kalau aku harus selalu bersyukur atas apa yang sudah aku miliki saat ini dan yakin kalau Allah telah mengatur rezeki untukku...

Pisang Bakar Keju

Hmmm.... baru ngebayanginnya aja udah bikin si cacing di perut main orkestra "gruduk-gruduk". Entah kenapa, hari ini aku teringat sama resep andalan buka puasa tahun ini.... Yepppp... hampir setiap buka puasa, menu satu itu selalu nangkring dengan manis di meja makan, bersanding sama seabgrek menu lainnya (banyaknya menu ini untuk mengantisipasi "kalap"nya orang2 rumah kala buka puasa). Karena mayoritas anggota keluarga di rumahku itu pria yang doyan makan semua (yang wanita cuma aku sama mama) dan punya selera yang beda soal makanan, jadilah setiap waktunya makan minimal mesti nyiapin 3 menu berbeda... Sedangkan aku??hmm... apapun kalo udah buatan mama aku lahap (si pemakan segala...hahaha)

Nah,,,kembali ke pisang bakar keju yang saat ini jadi primadona di rumahku... Awal mulanya cukup unik menurutku, ceritanya waktu itu mama sama adekku yang paling kecil lagi main ke rumah mbah kung, eh ternyata disana ngeliat mbah uti lagi masak pisang bakar keju buat riska-rakai (sepupu aku yang tinggal disana). Pas tuh makanan udah jadi, adekku sama sepupu-sepupuku itu langsung menyerbu dan makan dengan lahap *based on Mama's story

Pulang dari rumah Mbah Kung, langsung deh si mama beli bahan-bahan buat bikin pisang bakar keju (salah satu kelebihan mama dalam hal masak memasak adalah hanya dengan melihat proses memasak dan nyicipin hasil masakan, mama udah bisa langsung bikin masakan itu sama persis kayak aslinya *I Love You Mam* -hug and kiss-)

Besok sorenya pas aku abis pulang kerja, mama langsung ngajak aku bikin pisang bakar keju (saat itu yang terlintas di pikiranku: tumbeeennnn si mama ngusulin bikin makanan "berbau" keju..biasanya tuh aku yang suka inisiatif,,,si mama lebih suka bikin masakan tradisional soalnya). Berhubung pulang kerja aku kelaperan (kayaknya setiap saat aku kelaperan dehh..hehe) dan salah satu side-job aku kalo di rumah adalah sebagai asisten chef (hehehe... chef wannabe minded), langsung deh aku nyiapin semua bahan yang diperluin dan mulai merhatiin cara masaknya si mama. Hmmm... ternyata simpelllll... (bener deh simpel,,,nggak neko2 pokoknya).

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperluin buat bikin pisang bakar keju ala keluargaku (ukurannya pake prinsip "kira2" dan "suka2" yaaa) :

• Pisang kepok matang (jumlahnya sesuai selera, tapi kalo aku butuh 5-6 buah pisang kepok). Saran pilih pisang yang benar-benar matang, soalnya kalo setengah matang biasanya rasanya sepet dan teksturnya keras jadi kurang nikmat makannya... ^^
• Margarin (secukupnya). Kalau dibakar di panggangan, beri sediikiiiit aja margarin di pisang supaya ada efek "gosong"nya... hehehe. Kalau aku biasanya dipanggang pake teflon karena lebih simpel (simpel disini adalah kata lain dari malas...hehehe). kalau pakai teflon kan tinggal oles sedikit margarin di teflon... ^^
  
• Meises Coklat/Warna-Warni (sesuai selera).
• Keju Cheddar parut (sesuai selera). Saran: makin banyak kejunya makin enak rasanya...hehehe
• Susu kental manis (sesuai selera bisa rasa vanilla atau cokelat).

Cara Membuat:

• Kupas pisang terus belah menjadi dua bagian.
• Nyalakan kompor dengan api sedang (jangan terlalu kecil, nanti lama matengnya. Jangan terlalu besar juga, nanti pisangnya gosong tapi dalemnya belum mateng). Yang sedang-sedang saja lah pokoknya ^^
  
• Panaskan sedikiiiiit aja margarin pada teflon, masukkan pisang yang telah dibelah menjadi dua bagian tadi, kemudian masak sambil dibolak-balik hingga pisang matang. Angkat. Tiriskan.
• Siapkan piring saji, kemudian letakkan pisang yang masih hangat itu di piring saji.
• Taburi pisang dengan dengan keju parut dan meises cokelat.
  
• Sesaat sebelum di sajikan, siram dengan susu kental manis.
  
• Hidangkan hangat.

Simpel kaaannnn???? Kalau masak makanan kayak gini, tingkat keberhasilannya cukup tinggi lho.. Sudah terbukti waktu aku coba-coba bikin sendiri tanpa bantuan mama dan berhasil dengan sukses... (Sukses membuat pisang bakar keju dan sukses ngabisin keju yang ada di kulkas... akhirnya.... sukses bikin berat badan naik...wkwkwk)

-siap2 beli pisang sama keju buat dimasak sore ini-

Journey to Papua Barat

Awalnya kupikir Papua Barat itu negeri nun jauh disana, karena semenjak salah satu kakak ibuku tinggal dan menetap disana, bisa dibilang komunikasi kami berkurang. Aku pun tidak pernah membayangkan kalau aku akan mengunjungi daerah itu dalam waktu dekat ini. Memang sih salah satu keinginanku adalah untuk backpacker-an keliling Indonesia, tapi itu nanti setelah 5 tahun dari sekarang (itupun jalan2nya nyicil, disesuaiin sama cuti yang dikasih sama kantor)... Hehehehe
Naahh,,, setelah dapet kesempatan untuk berkunjung ke Papua Barat,,,aku baru tahu kalau pemandangan disana tuh keerrreeeennn........... Subhanallah banget deh...

Kalo gambar di atas itu,diambil di salah satu pantai di Kampung Bakaro, Manokwari, Papua Barat. Di Kampung itu terkenal dengan prosesi pemanggilan ikan. Proses pemanggilan ikannya pun sederhana banget, cuman dengan meniupkan peluit di dekat karang-karang dan..voilaa.... ikan-ikan beragam jenisnya pun akan langsung mendekat. Sayangnya, waktu aku kesana si orang yang 'ahli memanggil ikan' lagi gak berada di tempat jadi gak sempet ngeliat prosesi pemanggilan ikan deh... Tapi aku tetep puas,,soalnya baru kali itu bisa liat langsung pantai dengan laut biru pasir putih dan ikan-ikan kecil di sekeliling karang. Hehehe...

Selain Kampung Bakaro, Manokwari juga dikenal dengan Pulau Mansinamnya, yang merupakan kebanggaan warga Manokwari. Yang membuatku berkesan adalah perjalanan ke Pulau itu. Sejauh mata memandang adalah laut biru yang jernih dan ikan-ikan yang berenang bebas di bawah perahu.


Foto di atas diambil sekembalinya aku dari Pulau Mansinam. Foto yang lumayan menarik mengingat hanya difoto pake hp dan aku memang gak pernah punya pengalaman di bidang fotografi. Hehehehe,,memuji diri sendiri.

Sekembalinya aku kembali dari sana, aku udah bertekad untuk kembali ke Papua Barat. Ada satu tempat disana yang pengen banget aku datangi yaitu Raja Ampat... Hehehe

The Man Who Loved Books Too Much

Yapp... di atas itu adalah cover dari buku "The Man Who Loved Books Too Much". Buku ini dibuat berdasarkan kisah nyata dan orangnya hingga saat tulisan ini dibuat sih masih hidup dan tinggal di belahan bumi yang lain...hehehe

Awalnya aku tertarik baca buku ini karena rekomendasi salah seorang anggota Goodreads Indonesia. Komentar beberapa orang tentang si John Gilkey-lah yang bikin aku penasaran untuk baca buku ini. Begitu aku lihat buku ini di salah satu toko buku favoritku, langsung deh kubeli (soalnya teman2ku gak ada yang punya).

Malamnya, sebelum tidur aku membuka plastik sampulnya dan mulai membaca halaman awal. Cerita pengantar dari si Penulis cukup menarik, tapi aku sudah terlalu mengantuk jadi kuputuskan untuk membaca keesokan harinya di angkot (yeeppp... aku sering banget baca buku di angkot supaya gak bete -perjalanan via angkot dari rumah ke kantor butuh waktu sekitar 1 jam-)

Keesokan harinya, aku langsung pasang 'posisi' di angkot (pasang posisi maksudnya aku langsung menempati bangku paling pojok dimana gak bakal diganggu sama orang2 yang naik turun angkot). Waktu satu jam gak kerasa nih gara-gara keasikan baca buku ini.

Di pertengahan buku, aku mulai bisa mengenal karakter si John Gilkey ini.. Dia tipe orang yang pendendam dan penuntut keadilan yang salah. Dari cerita di buku itu, si Gilkey mencoba mencari keadilan menurut persepsinya sendiri. Jujur aku jadi sebal sama si Gilkey ini. Dia mencuri buku bukan karena dia memang mencintai buku dengan seharusnya, tapi dia mencuri hanya untuk gengsi semata. Huuhhh,,, aku paling sebal sama orang2 seperti ini. Orang-orang yang membeli buku hanya untuk dipajang,,bukan untuk dibaca... Aarrgghh.... sebaaaalllllll...

Aku juga mencintai buku dan mulai mengumpulkan buku... tetapi aku juga membaca buku itu dan rela meminjamkan ke orang lain (dengan catatan bukunya dikembalikan loh yaaa... hehehe -tetep ga mau rugi-)

Tadinya aku gak mau menilai si Gilkey ini,,tadinya aku cuma mau menulis resensi bukunya... Tapi apa daya,,,aku terlalu sebal sama Gilkey... hehehehe

*semoga gak ada yang terpengaruh sama penilaianku terhadap Gilkey yaaa*

Pesta Buku Jakarta 2010

Setelah beberapa minggu disibukkan dengan kerjaan yang menggunung yang seakan tak pernah habis (emang bener sih,,kerjaan gak ada habisnya),,,, aku dapet info kalau ada Pesta Buku Jakarta 2010 di Istora Senayan tanggal 2-11 Juli 2010. Aku liatnya dari spanduk besar yang ada di dekat perempatan Cilandak. Dan sejak saat itu, aku berketetapan untuk hadir dan memanjakan diriku dengan lautan buku (lebayyy)...

Awalnya aku mau kesana tanggal 3 Juli pas pulang kuliah,,tapi ternyata aku kuliah sampai sore (karena ada tutorial tambahan..huhuhu),,, jadi rencana ke PBJ tanggal 3 Juli pupus sudah..

Di hari Minggu (4 Juli 2010) aku bangun pagi (dibela2in bangun pagi deh) supaya bisa ke PBJ sebelum berangkat ke acara lain. Tadinya mama gak ngijinin,,takutnya aku bisa lupa diri di PBJ dan gak ikutan acara keluarga. Tapiii.. setelah lobi dan argumen panjang lebar plusss sedikit ngambek dengan cara duduk di pintu dapur (sambil pasang muka cemberut) akhirnya dapet ijin juga deh... hohoho

Aku berangkat dari rumah jam 10 dengan asumsi satu jam sampai di TKP klo naik busway. Dari halte BKN, aku masih adem ayem nyaman tenteram (soalnya dapet tempat duduk n buswaynya gak penuh). Rasa kagetku muncul ketika aku mulai menyusuri koridor di Matraman. Disana kulihat sudah buannyaaakkk orang yang antri dan bad news-nya mereka semua menuju arah yang sama denganku ke halte Dukuh Atas... huhuhu alamat harus siap berdesak2an di busway.. tau gini keadaannya, mendingan naik bis biasa deh...

Sampai di Senayan dengan penuh perjuangan (karena lagi2 busway arah Dukuh Atas-Blok M penuh sesak). Untungnya aku nggak turun di halte Polda (yang kalo dilihat2 lebih dekat dengan TKP). Aku turun di halte Gelora Bung Karno yang langsung disambut dengan sederetan penjual makanan yang ikut memeriahkan acara festival jajanan Bango nusantara... Hooreee.... Senangnya hatiku,,, sepertinya rasa lelah akibat desak2an di busway terhapus sudah...

Sepanjang jalan menuju PBJ,,dipeenuhi tukang makanan.. jadi jalan jauh pun gak terasa capek..hehehe..

Masuk arena PBJ, aku minta denah lokasi dan langsung memulai acara hunting buku2. Diawali dengan mengunjungi stand Mizan dan langsung terpikat sama bukunya Andrea Hirata yang terbaru. Dari sana, aku langsung berkeliling dan singgah di setiap stand laksana kupu-kupu singgah di setiap bunga yang indah (hahaha,,,perumpamaan yang lebay menurutku)

Rasanya baru sebentar aku hunting di PRJ, tapi kok buku yang kuperoleh disana sudah setumpukan yaaa... wkwkwk (pasti aku tanpa sadar tersihir untuk membeli buku2 yang keren2).

Banyak buku yang bagus-bagus,,sampai bingung milih mana yang mau dibeli dengan dana terbatas... ^^

Pas banget timingnya waktu aku berpikir "dimana ya aku bisa dapet buku bagus dengan harga murah??" ehhh di stand zahra aku lihat ada tumpukan novel2 dengan harga antara 15-25rb,,yappp inilah yang aku carii....

Di stand itulah aku dapet novel pertama Monk, seri Dexter, sama buku Ahmadinejad Menggugat dan totalnya gak lebih dari 50 ribu!!!! wooowww... menyenangkan sekaliiiii....

Setelah itu, bawaanku memberat dengan adanya beberapa buku kuliah, buku pengetahuan Matematika Islam, novel2 tentang detektif & penyihir, dan buku memasak (kalo buku ini aku jadiin investasi buat salah satu modal nikah nanti...hehehe). Aku berhenti ketika uang di dompetku mulai menipis dan hanya menyisakan sedikit untuk ongkos pulang (bener2 kalap deh belanjanya)...

Setidaknya buku-buku yang kubeli bisa jadi persediaan selama sekitar 2 bulan, jadi aku bisa menghemat belanja buku bulanan. Sepertinya aku baru akan beli buku lagi sekitar setelah lebaran... hehehe

Sooo... mulai hari ini,,aku bakal menikmati 'harta karun' yang kutemukan di PBJ...

Yuukkksss membacaaaaaaa

Saat Jenuh Melanda

Haduuuuhh,,, beberapa minggu terakhir ini emang lagi ngalamin masa jenuh. Sama kayak waktu kuliah dulu nih,,, biasanya klo udah pulang ke rumah atau teriak-teriak di balkon kamar, jenuhnya bakal ilang. Tapi klo sekarang, kok ya rasanya aneh aja. Apapun yang aku lakuin kayak gak ada "nyawa"nya. Rasanya datar aja.... flat...

Hal yang sering aku lakuin kalo jenuh itu:

• Dengerin musik keras-keras (biasanya pake headset sih,,jadi gak ganggu orang lain). Padahal, kata temen kuliah biasanya aku jadi apatis klo udah pake headset soalnya volumenya itu loh... Pooolllll
• Baca buku non-stop kecuali untuk hal-hal wajib kayak solat, makan, ke kamar mandi
• Beres-beres kamar sampe capek
• Gunting tempel kertas gak jelas. Biasanya sih,,di tengah-tengah proses itu ada ide yang tiba-tiba muncul dan...voila... jadilah kerajinan tangan

Duluuuuu banget (kesannya udah berabad-abad), ada satu penyelesaian efektif kalo aku udah jenuh, yaitu fighting sama temen-temen taekwondo. Karena jadwal latihan taekwondo itu sabtu-minggu, jadi aku mesti bisa nahan sampe weekend. Mungkin saking bertumpuk-tumpuknya tuh rasa jenuh, kesel, bete jadi satu,,, pas sabtu ada jadwal taekwondo langsung deh tuh emosi keluar semua lewat gerakan-gerakan kayak lari,,,teriak,,,,nendang,,, yah apapun lah... Abis itu ngerasa lega "sedikiiiittt" soalnya masih ngerasa ada yang kurang....

Nah,,, pas Minggu-nya deh di "pol-polin" latihannya. Suasana latihan juga mendukung, mulai dari pelatih yang cerewet n bawel, temen latihan yang pada iseng bin jail minta ampun sampe bagian yang paling aku tunggu-tunggu..yaitu.... tadddaaa... fightinggggg....

Hal yang paling aku suka saat itu adalah fighting sama pelatih. Kalo sama temen kan "hawa"nya beda,,pada berusaha saling ngalahin,,nah kalo fighting sama pelatih biasanya aku jadi tau kelemahan dan kelebihan aku dimana. poin-poin yang bisa aku ambil waktu itu setiap fighting sama pelatih itu: kelincahan, respon terhadap sasaran, ketepatan tendangan, sama aku nyamannya kalo pake tendangan apa. Pokoknya seru deh...

Nah,,,pas hari senin walaupun badanku serasa remuk dan sakit di sekujur tubuh,,,pikiran dan otak aku fresh lagi... udah gak jenuh lagi dan siap ngadepin segala hal di sepanjang minggu...
Hehehehe,,, biasanya efeknya cuman bisa bertahan sampai hari rabu sih,,pas hari kamis udah langsung mulai ada bibit-bibit jenuh dan begitu seterusnya...

Makanya buat aku, taekwondo itu punya efek samping buat aku,,, kayaknya ada "mantra" khususnya deh,,,sampe2 semua kejenuhan aku bisa teratasi...

Untuk saat ini,,,hal itu kayaknya udah sulit banget terwujud,,jadinya yah pelampiasannya ke buku... Di kamarku, buku-buku udah mulai menggunung dan mama udah protes gara-gara kamarku penuh sesak. Jadi ya gitu deh,, akhir-akhir ini kalo jenuh ya aku larinya ke buku... Even cuman komik atau novel,,yang penting jenuhnya ilang...

Defying Gravity

DEFYING GRAFITY

By: Chris Colfer & Lea Michele

Something has changed within me
Something is not the same
I'm through with playing by the rules
Of someone else's game
Too late for second-guessing
Too late to go back to sleep
It's time to trust my instincts
Close my eyes: and leap!

It's time to try
Defying gravity
I think I'll try
Defying gravity
Kiss me goodbye
I am defying gravity
And you wont bring me down!

I'm through accepting limits
''cause someone says they're so
Some things I cannot change
But till I try, I'll never know!
Too long I've been afraid of
Losing love I guess I've lost
Well, if that's love
It comes at much too high a cost!

I'd sooner buy
Defying gravity
Kiss me goodbye
I'm defying gravity
I think I'll try
Defying gravity
And you wont bring me down!

I'd sooner buy
Defying gravity
Kiss me goodbye
I'm defying gravity
I think I'll try
Defying gravity
And you won't bring me down!
bring me down!

Mie Ongklok

Akhir tahun 2009 kemarin, aku menghadiri pernikahan salah satu sahabat di Magelang. Pulangnya aku jalan-jalan dulu ke Wonosobo yang letaknya gak jauh dari Magelang. Harapan awalnya sih mau main ke Dieng yang terkenal itu... Tapi pas aku kesana, ternyata kawasan Dieng lagi tertutup untuk umum karena kadar belerangnya lagi tinggi... Sedikit kecewa sih... Sampai akhirnya temenku ngajak jalan-jalan di alun-alun Wonosobo dan nyobain mie ongklok, mie khas Wonosobo

keliatan yummy kan?? yapsss..bener bangetsss.... emang rasanya uenakkk (soale baru pertama nyobain). Rasanya manis gurih gitu, pokoknya rasa khas jawa (emang ada ya rasa khas jawa). Paling enak dipasangin sama sate terus minumnya es Carica (Carica katanya buah yang hanya tumbuh di Dieng)... Waaa...gak nyesel deh gak jadi ke Dieng..

Aku udah googling di internet, terus aku dapet resepnya (yang paling mudah dan bisa aku bikin sendiri) :

Bahan :
750 ml kaldu daging
3 sendok makan tepung kanji
3 sendok makan kecap manis
300 gram mi basah
100 gram kol, iris kasar
10 pohon kucai, iris halus
2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus :
2 siung bawang putih
1/4 sendok teh merica
1/2 sendok teh garam

Cara Membuat:

Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan kaldu lalu kentalkan dengan air sagu. Biarkan mendidih. Angkat.

Masukkan mi dan kol dalam saringan lalu rebus sambil diongklok atau dikocok sampai matang.
Masukkan mi dan kol ke dalam mangkuk lalu siram dengan kuah. Taburkan kucai. Sajikan panas.

*tipe yang mudah diiming-imingi makanan*

Crab's Boy

Di siang hari yang terik,,, aku menunggu sahabat-sahabat SMAku di sebuah halte. Rencananya hari itu kita mau berenang-renang dan main air seharian... Setelah bosan menunggu -salah satu persamaan antara aku dan sahabat2ku itu adalah hobi ngaret alias dateng telat- dan aku bosan main games di HP,,, iseng aku melihat sekeliling halte... pas nengok ke ke kiri, ada penjual minuman yang sibuk melayani pembeli yang mampir.... Gak menarik untuk kuperhatikan lebih lanjut... Nanti yang ada malah aku ikutan beli minum deh...hehehe... Pas nengok ke kanan,, gak ada apa2 yang menarik...cuman para penumpang yang hilir mudik silih berganti.... Akhirnya aku memutuskan buat baca komik aja deh... Baru beberapa halaman kubaca, terdengar suara anak kecil di belakangku... Penasaran akhirnya aku menoleh ke belakang dan ternyata aku nemuin hal yang menarikk perhatianku....

Apa ya?? Nih ada pict-nya...



Tanya: sedang apakah dia???
Jawab: nyebur ke kali lahhhhhh........ eh nyebur gotttt...


hehehe,,,bukan itu,,, ada yang lebih menarik daripada si anak nyebur ke kali yaitu:



Hmmmm... kira2 dia ngapain yaaa???
(main air??? pamerin kaos kutung ARMY-nya??? yang jelas sih bukan lagi mandi kan??......)

Sedikittttt benarr... tapi jawabannya bukan itu... Dia bukan lagi pamer kaos-nya,, nggak juga lagi mandi...... Semua pertanyaan tadi ada di gambar berikut ini:




Hehehe... gak keliatan ya?? hehehe..maklum... kamera hape-nya masih resolusi rendah... dah gitu pake acara candid pula... jadi deh gambarnya ngeblur gitu *alesaannnnn......

Jawabannya tuh ada di dalem ember kecil yang ada disamping si anak, yaitu : KEPITING...

Hmmm... aku sendiri penasaran,,ternyata di sungai kecil yang alirannya melewati depan Masjid Attin itu masih terdapat kepiting yang walaupun ukurannya terbilang kecil tapi jumlahnya banyakkkk...... Buktinya si anak itu udah berhasil ngumpulin seember penuh kepiting...

Iseng aku tanya,,buat apa kepitingnya..Mereka cuma senyum2 simpul dan menjawab "Buat makan Kak"... Haaahhhh???? buat makan??? itu kan kepiting got yang airnya pasti sudah tercemar karena berbagai limbah yang terkandung disana.... Dan tanpa mempedulikan wajahku yang keheranan,,mereka melanjutkan kegiatan mencari kepitingnya...

Setelah itu aku hanya memperhatikan mereka sambil berpikir,, kepitingnya buat makan siapa ya?? mereka sendiri atau hewan peliharaan??? atau justru malah dijual lagi ke pedagang ikan hias (di daerahku itu,,banyak tersebar pedagang ikan hias)... Bingung.....

Nggak lama,,sahabat2ku mulai bermunculan satu persatu dan mulai membuatku mengalihkan perhatian dari si anak2 pencari kepiting itu.... Dan dengan cepat pikiranku pun teralihkan ke acara main air bareng sahabat2ku....

-apapun yang kalian lakukan,,semoga bermanfaat ya Dek-

Over the rainbow

Beberapa hari lalu sepulang kantor aku pengeeeen banget liat pelangi... Dah lama aku nggak liat pelangi soalnya... Setelah liat sana-sini akhirnya aku nemuin pelangi deket kawasan tempat tinggalku..gak terlalu jelas kelihatan sih,, tapi aku bahagia udah bisa liat pelangi... Rasanya Allah baik banget sama aku,,saat aku menginginkan suatu hal yang baik, Allah langsung mengabulkannya... hehehe...

Entah kenapa, aku jadi mengaitkan hal ini -soal keinginan melihat pelangi- dengan berbagai keinginanku yang lain... Aku jadi sedikit melakukan analisis soal permohonan-permohonanku. Aku ingat, ketika aku memohon suatu hal baik, maka Allah langsung mengabulkan...

Memang sih, ada beberapa permohonanku yang hingga kini belum terwujud dan kupikir itu karena diriku sendiri. Kenapa?? Ya karena aku merasa aku kurang berusaha dalam mewujudkan keinginanku itu,,, bukankah sudah selayaknya aku sebagai manusia itu berikhtiar untuk kemudian bertawakkal??? Dan soal permohonanku yang belum terwujud itu, aku sadar bahwa aku masih kurang berikhtiar....

*ada banyak ikhtiar yang harus kulakukan diiiringi tawakkal*