2 bulan yang lalu
Senin, 05 Juli 2010
The Man Who Loved Books Too Much
Yapp... di atas itu adalah cover dari buku "The Man Who Loved Books Too Much". Buku ini dibuat berdasarkan kisah nyata dan orangnya hingga saat tulisan ini dibuat sih masih hidup dan tinggal di belahan bumi yang lain...hehehe
Awalnya aku tertarik baca buku ini karena rekomendasi salah seorang anggota Goodreads Indonesia. Komentar beberapa orang tentang si John Gilkey-lah yang bikin aku penasaran untuk baca buku ini. Begitu aku lihat buku ini di salah satu toko buku favoritku, langsung deh kubeli (soalnya teman2ku gak ada yang punya).
Malamnya, sebelum tidur aku membuka plastik sampulnya dan mulai membaca halaman awal. Cerita pengantar dari si Penulis cukup menarik, tapi aku sudah terlalu mengantuk jadi kuputuskan untuk membaca keesokan harinya di angkot (yeeppp... aku sering banget baca buku di angkot supaya gak bete -perjalanan via angkot dari rumah ke kantor butuh waktu sekitar 1 jam-)
Keesokan harinya, aku langsung pasang 'posisi' di angkot (pasang posisi maksudnya aku langsung menempati bangku paling pojok dimana gak bakal diganggu sama orang2 yang naik turun angkot). Waktu satu jam gak kerasa nih gara-gara keasikan baca buku ini.
Di pertengahan buku, aku mulai bisa mengenal karakter si John Gilkey ini.. Dia tipe orang yang pendendam dan penuntut keadilan yang salah. Dari cerita di buku itu, si Gilkey mencoba mencari keadilan menurut persepsinya sendiri. Jujur aku jadi sebal sama si Gilkey ini. Dia mencuri buku bukan karena dia memang mencintai buku dengan seharusnya, tapi dia mencuri hanya untuk gengsi semata. Huuhhh,,, aku paling sebal sama orang2 seperti ini. Orang-orang yang membeli buku hanya untuk dipajang,,bukan untuk dibaca... Aarrgghh.... sebaaaalllllll...
Aku juga mencintai buku dan mulai mengumpulkan buku... tetapi aku juga membaca buku itu dan rela meminjamkan ke orang lain (dengan catatan bukunya dikembalikan loh yaaa... hehehe -tetep ga mau rugi-)
Tadinya aku gak mau menilai si Gilkey ini,,tadinya aku cuma mau menulis resensi bukunya... Tapi apa daya,,,aku terlalu sebal sama Gilkey... hehehehe
*semoga gak ada yang terpengaruh sama penilaianku terhadap Gilkey yaaa*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar