Penulis : Lee Yoon Hee
Penerjemah : Primastuti Dewi
Penerbit : PT M&C Gramedia
Tahun : 2013
Ukuran : 13,2 x 20 cm
Halaman : 168 hal
Harga : Rp. 25.000,-
Karena merasa diremehkan Seol,
mantan tunangan Si Baek, Boreumi terpaksa ikut lomba Pemilihan Wanita Paling
Terdidik di Yeonan.
Boreumi harus menang jika tidak
ingin menghancurkan martabat keluarga suaminya yang merupakan orang nomor 1 di
Yeonan.
Dalam waktu 3 hari, Boreumi harus
menguasai cara menyajikan teh, teori tata karma, dan kerajinan tangan!
Meski dalam suasana tegang,
Boreumi senang karena Si Baek selalu
mendukungnya.
Tapi sebenarnya…
Apa alasan Si Baek membantu
Boreumi?!
***
Mantan tunangan Si Baek mendatangi rumah mertua
Boreumi dan mengatakan bahwa tingkat kesantunan Boreumi belum sesuai dengan
perkumpulan kantung sutra. Dalam perkumpulan kantung sutra itu para wanita
bangsawan berkumpul setiap bulan untuk mempelajari dan mengasah tata karma yang
perlu mereka kuasai. Merasa diremehkan oleh Seol, akhirnya Boreumi bertekad
untuk membuktikan kalau dia dapat berhasil pada perlombaan Pemilihan Wanita Paling
Terdidik yang disponsori oleh toko kue beras Seoul di bawah asuhan Perkumpulan
Wanita Yeonan. Perlombaan itu dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah
menyajikan teh dan Boreumi mendapat nilai cukup tinggi karena pengetahuannya
mengenai teh. Tahap kedua adalah ujian tertulis tentang tata krama. Pada ujian
ini terjadi kehebohan karena soal ujian Boreumi dicuri!!
***
Kehadiran si penulis di dalam cerita sebagai arsitek
(?!) yang memperbaiki rumahnya Si Baek sebenarnya tidak perlu muncul. Tapi, sepertinya
penulisnya narsis dan pengen eksis deh.. Hahaha… Hmm… Penerjemahnya beda nih
sama volume 1.
Pengetahuan Boreumi tentang teh membuatku penasaran,
apakah benar kalau teh jahe dapat membantu proses penyembuhan penyakit flu,
sedangkan teh daun pinus dapat membuat awet muda? Yah, walaupun fiksi kan
kadang rasa penasaran itu gak dapat dibendung. Rasanya bahagia kalau informasi
yang ada di dalam cerita fiksi itu ternyata merupakan pengetahuan yang
sebenarnya. Jadi ingat, dulu ketika membaca komik Price of Tea, aku jadi
mengetahui ternyata jenis teh itu sangat beragam. Beberapa jenis teh yang
langsung kucoba setelah membaca komik itu adalah teh Assam, teh Darjeeling, dan
teh Earl Grey (karena mereka karakter favoritku di komik itu).
Harga Manhwa ini setelah dapet diskon 10% (pake kartu
member Gramedia Card) masih saja tergolong ‘mahal’ karena setara dengan harga
makan siang selama 1 hari *curcol*.