My Pretty Boreumi 3

Penulis       : Lee Yoon Hee

Penerjemah: Primastuti Dewi

Penerbit      : PT M&C Gramedia
Tahun         : 2013
Ukuran       : 13,2 x 20 cm
Halaman     : 168 hal 
Harga          : Rp. 25.000,-

sumber: http://www.mnc-comics.com

Boreumi marah saat tahu Si Baek membantunya

karena dijanjikan akan diajari sihir oleh ayahnya.

Terlebih lagi saat Si Baek menanyakan tentang

Wol Ryung padanya…

Boreumi pun bertekad membalas perbuatan Si Baek.

Ia menyusun rencana pembalasan yang sangat matang.

Tapi sayang,

Rencana itu kacau gara-gara kemunculan Gyeong Eop…

***

Ada kejadian tak terduga. Setelah Boreumi kembali memperoleh soal ujian tertulisnya, tiba-tiba kertas yang berisi kunci jawaban berjatuhan dari langit. Ketika peserta lain memperoleh jawaban yang salah, hanya Boreumi yang memperoleh kunci jawaban yang benar. Boreumi pun memperoleh nilai yang fantastis. Pada perlombaan tahap ketiga, seluruh peserta diminta untuk membuat rompi. Namun, hanya Seol dan Boreumi saja yang lolos dalam tahap ini. Semua orang bertanya-tanya siapakah yang akhirnya menjadi pemenang dalam perlombaan ini.

Boreumi marah kepada Si Baek yang tidak tulus membantunya. Dia menyiapkan perangkap yang ‘sempurna’ untuk membalas perbuatan Si Baek. Namun yang terkena perangkap justru Gyeong Eop, sahabat Si Baek. Pada saat yang bersamaan, ada tahanan yang kabur dari penjara dan berniat untuk melukai Boreumi namun justru mengenai Si Baek. Si Baek terluka parah karena senjata yang melukainya telah dilumuri racun yang cukup mematikan. Di rumah, kondisi Si Baek semakin kritis. Tak tahan melihat Boreumi sedih, akhirnya Kye Hwa, sang pelayan, memberikan obat penawar racun yang lebih ampuh dari resep obat tabib.

***

Setelah perlombaan selesai, Boreumi dan Seol malah jadi teman dekat. Huhh… Kupikir mereka berdua bakal jadi rival dan memperebutan Si Baek.. Hahaha.. Omong-omong di volume ini Si Baek masih aja jadi tokoh yang gak bisa berantem, padahal dia kan anak bangsawan. Bukannya kalau anak bangsawan, pria pula, setidaknya bisa menggunakan pedang yah? Aneh.. Tapi di volume ini dijelasin sih kalau Si Baek itu jenius. Dia bisa hafal bacaan/tulisan/gambar hanya dengan sekali lihat. Percaya sih, soalnya beberapa temanku memiliki kemampuan seperti itu. Jadi aku gak heran kalau Si Baek digambarkan sebagai orang yang seperti itu, karena memang ada contohnya di dunia nyata. Beberapa orang memang terlahir dengan bakat yang mengagumkan *sigh*.