Acara Indonesian Readers Festival (IRF) 2011 alias Festival Pembaca Indonesia diadain tanggal 4 Desember 2011. Berhubung aku ikut terlibat di kepanitiannya, jadi aku mulai siap-siap disana dari hari Sabtu, 3 Desember 2011. Rencananya awalnya sih, aku sama mbak Haji ketemuan di Pasar Festival jam 7 pagi.. Huahhh.. setelah dipikir-pikir,, gak sanggup deh klo jam segitu, secara acara sabtu pagi itu biasanya diisi dengan acara bersih-bersih kamar dan seluruh penjuru rumah...
Akhirnya, aku sama mbak Haji bikin kesepakatan buat ketemuan jam 9 di Pasar Festival. Dengan alokasi waktu sejam nyampe Kuningan, aku berangkat dari rumah sekitar jam 8. Pagi itu, aku gak sempet beresin lemari buku,, biarlah berantakan. Toh masih ada hari minggu buat beres-beres..
Belum ada 15 menit keluar rumah, eh mas Amang (koordinator tim jelajah dan kampung GRI) kirim SMS, katanya, tim kita ketemuannya siang aja,, soalnya dia mau ambil pohon dulu di daerah tambun... Hmm.. akhirnya aku mutusin buat mampir dulu ke senayan. Kebetulan disana lagi ada Indonesia Book Fair 2011. Sampai di senayan, udah ada mbak Haji yang nungguin aku di depan lobi utama... Katanya,, pas dia dateng bookfair belum dibuka... hihihihi.. Kamsahamnida ya mbak..
Oh iya, jalan sama mbak Haji bawa hoki loh,, beberapa buku bagus yang gak ketangkep radarku ternyata ketangkep sama radar dia,, kayak bukunya JRR Tolkien yang The Hobbit di stand Yusuf Agency dan harganya cuman 10rebu. Terus, setelah capek keliling dan udah pengen pulang, kita ketemu sama mas Gol A Gong yang ternyata lagi di'serang' sama penggemarnya buat foto bareng..
Ternyata para fans-nya Gol A Gong ini baru aja beli buku relawan dunia dan abis itu minta foto bareng sama penulisnya.. Ih,, bikin ngiri aja.. Aku kan juga mauu foto sama Gol A Gong... Sayangnya, pas aku samperin ke kumpulan orang-orang itu, buku Relawan Dunia-nya udah abis, yang ada tinggal buku Mother bukan Monster.. Akhirnya, aku beli buku itu supaya bisa foto sama Gol A Gong.. hihihi.. noraaakk
with Gol A Gong @ IBF 2011, Senayan |
Setelah sesi foto-foto itu, aku sama mbak Haji langsung ke Pasar Festival. Sampai sana sekitar jam 2an, ternyata yang dateng baru anak perlengkapan. Berhubung waktu itu kita belum kenal sama mas Ucha dkk, akhirnya aku sama mbak Haji ke musholla dulu nunggu sampe jam 4. Di musholla, aku sama mbak Haji istirahat sejenak ngelurusin kaki, soalnya muterin IBF itu bikin kaki pueeggeelll...
Jam 4 lewat, panitia mulai berdatangan dan ngumpul di pojokan Universitas Bakrie...
Sabtu itu, tim-ku mulai kerja abis maghrib dan terpaksa selesai sekitar jam 10an, karena aku udah janji pulang sebelum jam 12 (berasa jadi Cinderella deh,, tapi tanpa sepatu kaca..hehe).
Hari Minggu (4 Desember 2011), aku berangkat dari rumah jam 6, barengan sama si Mama yang mau olahraga ke Popki. Berharap nyampe di Pafest jam 7, eh apa daya, baru nyampe jam setengah 8. Kendalanya ada di angkot T15 yang ngetem luaamaaa di Arundina karena si abang supir nungguin penumpang.. huhuhuhu.. Begitulah resiko kalo naik kendaraan umum, mesti punya rasa toleransi dan kesabaran tingkat tinggi.. Biar kesel, yah ditahan aja deh, kan si abang supir juga butuh nafkahin keluarga #lah jadi curcol...
Begitu nyampe Pafest, pohon buku sudah tegak berdiri, yang belum tinggal ngehias frame foto dokumentasi kegiatan GRI. Horeeeee......
Eh, dari tadi cuap-cuap di balik layar mulu, yang pentingnya malah belum diceritain. Hadehh.. maaf yakk.. pasti yang gak dateng ke acara ini penasaran ada apa aja sih di Festival Pembaca Indonesia 2011 ini.. Iya gak??
Jadi, di acara Festival Pembaca Indonesia 2011 itu ada :
- Negeri Para Pembaca: wilayah dimana para peserta pameran (“pemimpin negeri”) baik individu, komunitas, rumah baca, perpustakaan peserta pameran dapat mengundang para pengunjung untuk mengunjungi “negerinya” dengan memamerkan koleksi buku bacaannya.
- Alun-Alun: kegiatan acara-acara seperti Talkshow, Temu Penulis, Launching Buku, dan Workshop dari penerbit, penulis, instansi/perusahaan.
- Pulau Anak: wahana yang khusus disiapkan untuk anak-anak mulai dari mendengarkan dongeng, meresensi, mewarnai, serta bermain.
- Tanjung Sinema: kegiatan menonton film-film yang diadaptasi dari buku yang telah diterbitkan.
- Pulau 1000 Buku: tempat kegiatan menukar buku-buku yang sudah tidak ingin dibaca dengan buku-buku (baru/bekas) yang belum dibaca atau ingin dikoleksi secara gratis.
- Teluk Baca: tempat khusus bagi para pengunjung untuk membaca dengan santai terpisah dari hiruk pikuk pameran. Para sponsor dapat menyediakan booth-nya sendiri jika tertarik.
- Lomba Jelajah Dunia Membaca: Para peserta yang dibagi menjadi kelompok-kelompok 3-4 orang dapat berlomba mengerjakan bermacam-macam tantangan sambil menjelajahi seluruh negeri dan pulau-pulau dalam “dunia” festival dengan hadiah-hadiah menarik.
- Anugerah Pembaca Indonesia 2011: yaitu kegiatan apresiasi dari para pembaca Indonesia kepada insan perbukuan yang ada di Indonesia. Anugerah diumumkan pada saat penutupan festival di Alun-alun.
- Kampung GRI: di sini terdapat “Wall of Fame” GRI yaitu pameran foto-foto, kliping berita, laporan-laporan kegiatan GRI selama 4 tahun serta media promosi dan publikasi GRI. Sekaligus kegiatan untuk menjual merchandise Goodreads Indonesia.
- ‘Mercusuar’ yang merupakan Pusat Informasi seluruh kegiatan festival ini.
tim jelajah dan kampung GRI 2011 (Haji, Amang, aku...) |
with Donny Dhirgantoro |
Nah,, acaranya seru kaaann?? Buat yang tahun ini gak bisa dateng, tenang aja.. Tahun depan bakalan diadain lagi kok... Sampai ketemu tahun depan yaaaa....
referensi:
0 comments:
Posting Komentar