sumber: www.myticket.co.id |
Awalnya sih aku belum tertarik untuk menonton langsung konser KPop.. Cukuplah hanya dengan mendengarkan lagu-lagunya. Tapi.. pemikiranku berubah kala promotor Big Daddy menjanjikan untuk mendatangkan Big Bang ke Indonesia.. Wahhh.. Runtuhlah imunku terhadap konser Kpop... Apalagi ada beberapa rekan yang juga berencana untuk datang menonton konser. Bulan Juni 2012, presale ticket sudah dijual online, padahal konsernya sendiri akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012. Karena aku baru pertama kali membeli tiket secara online, kupikir caranya sama saja dengan belanja online yang lain, cukup datangi situsnya, klik klik klik, semua beres, tiket sudah ditangan. Ternyataaa... susahnya minta ampunn.. aku selalu masuk dalam daftar waiting list.. Huuuuhhh.. sainganku untuk memperoleh tiket konser Big Bang ternyata banyak juga..
Ketika hampir putus asa dan sudah ikhlas kalau tidak jadi nonton konser, aku mendatangi salah satu rekan yang juga akan menonton konser. Aku bilang kalau aku sudah menyerah untuk beli sendiri dan aku titip satu tiket ke dia. Kalau dapat ya syukur, kalau enggak ya berarti belum berjodoh sama Big Bang...
Tiketkuuu... |
Konser Big Bang Alive Tour 2012 di Jakarta dilaksanakan 2 hari di MEIS Ancol, tanggal 12-13 Oktober 2012. Aku sendiri nonton yang tanggal 13 Oktober 2012. Aku dan ketiga rekanku berangkat dari Depok sekitar pukul 13.00 WIB, karena gate konser baru akan dibuka pukul 18.00 WIB. Sesampainya di MEIS Ancol, ternyata sudah banyak penonton yang mengantre. Khusus untuk pemilik tiket Standing A/B, pintu masuk berada di dekat pantai. Huuuu.. panassss....
Antrean di Standing A/B |
Pukul 18.00 WIB gate dibuka. Sebalnya dengan mayoritas orang Indonesia itu hobi banget berdesakan... Padahal gate cuma ada satu.. Gak sedikit yang akhirnya jatuh pingsan karena kepanasan plus kurang oksigen karena gak kuat berdesakan. Banyak pula yang buang sampah sembarangan.. Huuuhhh.. gimana Jakarta gak banjir melulu.. lha wong orang-orangnya gemar buang sampah dimana aja.. Apa sih susahnya nyimpen sampah dulu di tas, kemudian dibuang saat menemukan tempat sampah??
Salah satu rekanku |
konsernya belum mulai |
Big Daddy, promotor terselenggaranya konser Big Bang Alive Tour 2012 di Jakarta pun memberikan hasil yang maksimal dari segi sound system yang terdengar jernih. Tata pencahayaan dan alur konser dari Live Nation pun dikelola dengan baik. Aku gak ada komplen tentang hal itu karena semuanya kereeennn... terutama saat Daesung yang memakai sayap seperti malaikat, terbang ke arah penonton.
Pukul 22.00 WIB, konser berakhir dan aku menyingkir ke belakang. Aku butuh pasokan oksigen segar karena sudah lelah loncat-loncat dan berteriak. Lagipula, aku ingin keluar secepatnya saat gerbang dibuka. Bukan karena aku tidak suka konsernya, tetapi lebih karena ingin menepati janji ke orang tuaku untuk pulang sebelum jam 12 malam (kesannya seperti cinderella yaaa.... hehehe). Di belakang, aku masih dapat menyaksikan konser melalui dua layar lebar yang dipasang di bagian kiri dan kanan. Waktu aku menoleh ke sebelah kanan, eh ada Kamga-nya Tangga yang juga ikut nonton konser.. Ada juga beberapa artis boyband Indonesia, tapi aku gak tau namanya.. hehehe... Sorry,, aku gak suka boyband Indonesia selain trio Libels.
Acara baru benar-benar berakhir pukul 22.15 WIB. Big Bang memberikan 15 menit ekstra untuk membagi-bagikan official merchandise ke penonton. Sayangnya, aku sudah tidak berada di barisan terdepan... Cukuplah kenang-kenangan video dan foto konser buatku..
Pulangnya, aku dan ketiga rekanku berjalan mencari taksi hingga dekat hotel Mercure.. Gileeee... jauh jugaaa jalan dari MEIS ke Mercure.. Tapi demi menepati janji, haruslah diusahakan. Supaya besok-besok dibolehin lagi kalo izin mau nonton konser. Beruntungnya kami, dapat supir taksi yang baik. Dia memberikan air mineral sebotol gedeee untuk kami. Hehehehe.. si Bapak tau aja kita dehidrasi dan udah kehabisan minum... Walau begitu, aku masih tetap waspada.. Jadi, aku foto deh identitas si supir dan aku upload ke jejaring sosial dan aku mms ke adikku. Sehingga kalau ternyata ada apa-apa dengan kami, ada pihak yang dapat membantu.. Syukurlah.. aku berhasil sampai rumah dengan selamat.. kekhawatiranku tidak terbukti.. terima kasih yaa pak Darpi atas air mineralnya..